Bitcoin Melesat Pasca Koreksi, Tiga Aset Kripto ini Juga Terkerek

Logo Katadata

Salah satu aset kripto, Bitcoin (BTC) kembali melesat setelah sebelumnya mengalami koreksi. Pada Rabu (27/3) pukul 14.44 WIB, harga Bitcoin naik sebanyak 11,6% menjadi US$ 69.900 dalam satu minggu. Kenaikan ini juga diikuti oleh aset kripto lainnya, seperti Ethereum (ETH) yang naik 12,4%, XRP naik 4,8%, dan DOGE meroket 39,3% dalam satu minggu terakhir.

Menurut Analis Kripto, Fahmi Almuttaqin, pulihnya harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan merupakan bagian dari dinamika pasar yang dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga The Fed. Peningkatan kondisi netflow ETF Bitcoin spot setelah pertemuan pejabat The Fed dalam FOMC minggu lalu dianggap sebagai faktor yang mendukung prospek pertumbuhan besar bagi sektor aset kripto. Selain itu, momentum halving Bitcoin juga diperkirakan akan menjadi pemicu booming altcoin.

“Oleh sebab itu, altcoin dapat berpotensi mengalami kenaikan harga yang signifikan,” kata Fahmi dalam risetanya, Rabu (27/3). 

Selain itu, Fahmi menyebut investor yang menargetkan pertumbuhan nilai portofolio yang signifikan perlu memantau sejumlah sektor yang potensial. Aset kripto pada sektor potensial biasanya membukukan tingkat kenaikan harga yang jauh lebih tinggi dari Bitcoin pada siklus-siklus sebelumnya. Terlebih aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang relatif masih cukup kecil. 

Sektor potensial dengan pertumbuhan yang tinggi, yakni sektor Real World Asset (RWA), Artificial Intelligence (AI), dan Ekosistem Ordinal. Meskipun memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, sektor-sektor ini berpotensi tumbuh signifikan.

1. Real World Asset (RWA)

RWA adalah sektor kripto yang berfokus pada tokenisasi aset fisik seperti komoditas dan properti melalui smart contract. Pertumbuhan sektor ini didorong oleh adopsi institusional terhadap aset yang ter-tokenisasi.  

Sebagai contoh, BlackRock, perusahaan manajemen aset global yang baru-baru ini meluncurkan ETF Bitcoin Spot, mengumumkan mereka memulai tokenisasi aset dengan merilis BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund. Salah satu aset kripto di sektor RWA yang mengalami lonjakan pasca pengumuman tersebut adalah ONDO. Menurut data dari CoinMarketCap, ONDO melesat ingga 76,8% dalam satu minggu, mencapai level Rp 14.331 pada Selasa, (27/3) pukul 08.30 WIB.